hasiltanaman cabai rawit (Capsicum frustescens L.) varietas Bara"yang berguna untuk mengetahui kombinasi takaran porasi dengan pupuk hayati (M-Bio). 1.2. Identifikasi masalah Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Apakah berpengaruh kombinasi takaran porasi dan konsentrasi pupuk hayati Telahdilakukan penelitian tentang aplikasi pupuk organik dan pupuk NPK untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif melon yang bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh aplikasi pupuk organik terhadap Usiatanaman cabe bervariasi, ada yang lamanya sampai satu tahun terus-menerus menghasilkan buah. Ada yang sampai 6 bulan, bahkan sebelum memasuki usia produktif tanaman sudah mati terlebih dahulu. Kematian tanaman juga terjadi karena perawatan tanaman yang tidak baik. Tanaman Cabe Mulai Berbunga dan Berbunga (Wahid Priyono, S.Pd). Pemanenancabe rawit. Cabe rawit telah mulai berbuah serta dapat dipanen setelah berusia 2,5 - 3 bulan semenjak bibit ditanam. Periode panen dapat berlangsung selama 6 bulan apalagi lebih. Usia tumbuhan cabe rawit dapat mencapai 24 bulan. Frekuensi panen pada periode masa panen tersebut dapat berlangsung 15 - 18 kali. MenurutStandar Nasional Indonesia (SNI) standar mutu cabai rawit untuk cabai rawit dengan ukuran kecil memiliki panjang sekitar 2 hingga 2,5 cm dan lebar 5 mm sementara untuk cabai rawit dengan ukuran besar memiliki panjang 3,5 cm dan lebar 12 mm (Edowai et al., 2016). Cabai rawit merupakan tumbuhan terna yang dapat hidup mencapai dua hingga eRSg.

pupuk untuk cabe rawit umur 1 bulan