“Hari itu di Madrid di Paseo del Prado di Hotel Nasional di bulan Mei tanggal 2 aku datang dengan pakaian Jawa, tapi kau tak di sana.” + Dari Amsterdam aku tidak ke Madrid. Pada saat terakhir di lapangan terbang aku mengubah haluan dan naik pesawat yang menuju Calcutta. Di sana aku demam hatiku tak tenteram ingat akan janjiku padamu.
Mazmur 139 menegaskan tentang sifat – sifat Tuhan. Tuhan itu Maha Tahu. Tuhan itu Maha Hadir. Tuhan itu Maha Kuasa. Tuhan Mahatahu, artinya Tuhan mengetahui segala hal, karena Tuhan berdaulat penuh atas segala yang diciptakan-Nya. Tidak ada yang tersembunyi bagi Tuhan. Masa lalu, masa kini, masa depan, Tuhan mengetahuinya.
Ingin pergi, hatiku tak sanggup. Ingin lari, tak bisa menjauh. Haruskah aku bertahan hati. Hadapi ini, ooh. Masih cinta, hatimu tak sama. Masih sayang, kau tak lagi sayang. Haruskah aku bertahan cinta yang tak pasti lagi. (Salahkah) oh, salahkah diri ini. Terlalu merasa takut akan kehilangan dirimu.
Tertutup sudah pintu hatiku. Tak usah engkau memujuk rayu. Biarpun berpisah nyawa dan badan. Sudah bersumpah tidak berdepan. Mendengar namamu bagai memikul beban. Mendidihlah kemarahan yang terpendam. Itu belum lagi kita berdepan. Lebihlah elok jika dibiarkan. Kemarahanku reda sendiri.
Lagu Tapi Tahukah Kamu ini mudah diingat dengan lirik Sesungguhnya Aku Tak Sanggup Tanpamu. Berikut Lirik Lagu Sesungguhnya Aku Tak Sanggup Tanpamu, Tapi Tahukah Kamu - DYGTA Featuring Kamasean. Bagaikan bintang di langit, Yang takkan bisa kuraih. Begitu pun kamu, Yang tak mungkin bisa aku miliki. Ku tau siapa dirimu, Kutau siapa diriku
tprC.
sesungguhnya hatiku tak sanggup menerima